Skip to main content

RESOLUSI 2016

https://www.youtube.com/watch?v=6DhI7wWfeEM&list=PLiz1cMHODgsfD-x85_Z_YLefd_nzB4His

Well, itulah theme song malam ini.
Seperti biasa menulisa sambil curhat tengah malam sangat menyenangkan, haha.. Sebelum masuk ke resolusi 2016, baik rasanya mendeskrpsikan rasa syukur atas 2015 yang sudah berlalu. Karena memang begitulah seharusnya :)

2015 aku bersyukur buat kebaikan Tuhan ketika Dia memberikan kesempatan untuk bisa mencicipi tinggal di Negara orang walau gak mudah pastinya. Banyak yang dikorbankan, banyak yang ditinggalkan bahkan yah perjuangan itu. Aku bersyukur Tuhan siapkan dan cukupkan semuanya hingga saat ini, walau kadang merasa seperti ada yang kurang tapi keadaan selalu mengajarkan ku untuk tetap bersyukur. Aku juga bersyukur untuk perasaan yang semakin hari semakin dipulihkan, semakin dibersihkan. aku pun bersyukur buat penyertaan Tuhan atas keluarga yang nan jauh disana, aku masih terus bersyukur karna Tuhan masih terus menyertai mereka seperti Tuhan menyertaiku. Aku juga bersyukur penyertaan Tuhan untuk masa-masa sulit disini, perkuliahan, keuangan, hati, kesehatan, pikiran dan hal-hal kecil bahkan besar. Gak akan ada habisnya kalau kita diminta untuk menjabarkan rasa syukur kita atas penyertaan Tuhan karna begitu baiknya Tuhan..

Di masa-masa pergantian tahun ini, rasanya memang banyak yang berbeda. Kalau biasanya bebas dari tugas sekolah, yang bermain hanya fisik karena harus nyiapin ini itu untuk persiapan natal, persiapan kedatangan anggota keluarga, bersih-bersih rumah dan apalah itu. Tapi sekarang ini malah semuanya seperti menghajar tubuh ini bahkan sampai ke batin-batinku. Tugas dan rindu itu rasanya kontras sekali penyataannya. Tapi yah mau gak mau harus dikerjakan walau progresnya pelan-pelan. Sangat pelan. Ketika keduanya beradu dibatin, maka seharusnya ada koneksi ketika aku jauh disini, aku ingat bahwa mereka pun yang menginginkan aku untuk berjuang dan menjadi kebanggan mereka :)

2016. Resolusi. Target. Impian. Cita. Cinta. Kerinduan.
Di awal 2016 ini, yang jadi target utama ku adalah TESIS yah udah masuk proposal yang targetnya bakal semester depan harus sudah selesai. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlewati. Harus nabung juga buat modal pulang dan penelitian di summer 2016. Kalau dipikir-pikir pasti bakal sangat2 tertekan sekali tahun ini tapi aku mulai mengingat sedikit kebelakang waktu ngerjain skripsi dulu, tekanan terbesar saat itu sudah ku lewati dan Tuhan sertai kok, kali ini Tuhan pasti sertai lebih lagi :) Tesis selesai, pengen sih jalan2 kemanaaa gitu selagi di luar negeri dan masih ada kesempatan. Tapi ah, soal kesempatan Tuhan bakal kasih kok :)
Dulu aku pernah punya resolusi pengen beli kamera dan terealisasi, tahun ini sih aku gak kepikiran buat beli apa2, soalnya kan mesti nabung buat penelitian :) yah kalo gak penting dan urgent kayaknya gak usah dulu kali yah. Ada masanya untuk itu.
Selain target untuk penelitian dan melepas rindu, summer 2016 aku mau pakai untuk menyatakan jawaban Tuhan atas doaku selama ini, aku masih mau terus menjaga hati gak terlalu terbawa perasaan tapi membawa terus dalam doa. Is he or not? Doanya soal apakah memang dia atau bukan, soal ketetapan hati dan yang pasti keyakinan hati. Jujur, gak gampang loh menurut ku membawa seorang asing ke dunia ku dan pastinya perlu adaptasi ekstra untuk bisa mengenal aku. Aku pikir sih, kalau memang dia siap dan Tuhan memang menyatakan HE IS, dia pasti bisa :) Tahun ini, bagian ini adalah prioritas kedua setelah tesis. Bukan soal gak ada waktu, tapi memang harus sudah seharusnya dikerjakan.
Ketika melihat bakal sibuknya aku, aku rasanya diatas itu semua, prioritas terpenting selanjutnya haruslah HPDT jalan terus. Gak bisa lagi tawaran ini itu.  Jadi, kalau mau diringkas maka beginilah bagannya:
1. HPDT
2. Tesis
3. Doa untuk (calon) pasangan

Aku berdoa untuk penguatan dari Tuhan, kiranya Dia yang terus memberikan kekuatan untuk itu semua. Kemuliaan bagi Allah di tempat Maha Tinggi

Comments

Popular posts from this blog

Untukmu, yang telah memperkenalkan sedikit tentang dunia ini...

1.24 am, July 23 Hai kamu! Yah kamu, yang mungkin tak akan membaca tulisan ini, kalau pun kau membacanya mungkin ada sesuatu hal yang memang diberikan Tuhan untuk kau mengetahui sesuatu sedikit tentang hati ini untuk yang terakhir kalinya. Aku gak tau mau mulai dari mana, tapi akhir-akhir ini aku mendengar berita bahwa kau benar-benar sudah berhenti mencari cinta mu, sudah berhenti pada dia yang dulu pernah kau keluhkan tentang sifat dan sebagainya, aku tak mau mengungkit itu terlalu banyak karna aku tahu bahwa sekarang dia benar-benar sudah sempurna untukmu walau memang tidak ada orang sempurna pastinya. Awalnya benar-benar speechless dengar berita itu walau beberapa waktu sebelumnya aku sudah melihat tanda-tanda akan datangnya hari bahagia itu. Aku turut bahagia loh, ingat dulu aku selalu bilang untuk mencari seorang yang lebih layak untuk mu? -sudahlah tidak usah diingat lagi sekarang ini- Beberapa malam ini aku sedikit flash back beberapa hal yang sepertinya dulu pernah te
kapan pertama kali kita bertemu? aku lupa.. bahkan perkenalan-perkenalan awal kita pun aku tak tau, tapi hal yang paling ku ingat adalah bagaimana kau tidak canggung untuk bercanda denganku. aku yang sebenarnya sulit untuk dekat dengan orang baru, apalagi kau mendekati orang yang paling dekat denganku. kepadanya aku cerita, mengeluh bahkan menangis. mungkin dulu aku sempat cemburu. eh, iyah aku pernah cemburu kepada mu karna kau menarik banyak perhatian dari dia, sampai dia lupa menanyakan kabarku atau bahkan sekedar bertegur sampai aku memendam banyak rasa rindu padanya. tapi sepertinya dia berhasil mendekatkan ku padamu dan kita yang saling dekat. pada akhirnya, banyak pelajaran yang telah ku dapat dari mu dan darinya. 1. keteguhan hati atas jawaban doa dari Tuhan. hubungan kalian sempat terkendala karena apa yang kau punya tidak cukup meyakinkan orang tuanya bahwa kau adalah orang yang pantas. tapi dengan tekat kalian berdua, akhirnya berkat Tuhan nyatalah dan aku sangat terkes